Kamis, 27 September 2012

Liburan yang tak terlupakan di Karimun Jawa :)

Finally.. I have time to write a story about a memorable holiday experience with my best friends and my cousin. Aih sok banget ya aku, padahal tiap hari ada waktu cuma males. :D

Ok. Dari dulu sebenernya pengen ke Karimun Jawa tapi karena banyak yang bilang harus nyebrang berjam-jam jadinya liburan kesana sempat diabaikan. Nah kemarin itu rencana mau liburan ke Lombok untuk menghibur hati, kebetulan kami bertiga hatinya lagi kacau balau. Bisa dibilang ingin lari dari kehidupan sehari-hari. Setelah hitung menghitung ternyata bisa aja sih ke Lombok tapi nanti balik dari sana hidupnya prihatin. :D Jadi setelah dirapatkan ulang kami memutuskan untuk liburan ke KarJaw saja dulu. Bisa dibilang ini nekat, kita pergi bertiga cewek semua dengan tujuan wisata alam yang belum pernah sebelumnya. Biasanya kami kalau pergi wisata alam ya ngajak cowok atau sama keluarga. Jadi menimbang hal tersebut kami putuskan untuk tidak backpacker tapi cari aman. Jadi gak peduli mahal dikit yang penting nyaman selamat sampai tujuan. Hihihi..

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan wisata alam, berhubung kami bertiga cewek semua dengan jadwal datang bulan yang berbeda-beda akhirnya ini agak membuat repot diawalnya. Setelah googling biro/jasa/agen liburan ke KarJaw hal pertama yang kami lihat  adalah jadwalnya. Banyak jadwal yang ditawarkan tidak sesuai dengan kami, dari sisi datang bulan dan meeting point-nya. Kebanyakan meeting point-nya di Jepara sedangkan jika dipikir-pikir travel ke Jepara gak ada yang berangkat malam jadi maksudnya biar sampe sana langsung nyebrang tanpa harus nginep di dermaga. Setelah googling sampe mata pegel dan berhari-hari akhirnya aku nemu satu agen/biro yang meeting point-nya di Jogja jadi PP Jogja-Jepara. Sebelumnya sempet YM an tanya-tanya sama agen yang lain tapi mereka tidak menyediakan meeting point di Jogja. 

Kalau dihitung-hitung agen yang kami pilih itu udah paling murah versi kami, plus meeting point-nya di Jogja jadi gak perlu repot cari bus atau travel karena nanti langsung dijemput ke rumah masing-masing. Mengingat kami cewek-cewek jadi kami upgrade penginapan, standarnya homestay tapi karena kita parno dan belum tau disana seperti apa jadi kita upgrade penginapan jadi Puri Karimun. Sebelum upgrade kami googling cari tau penampakan tempat penginapan, maksudnya bukan penampakan hantu tapi bangunan penginapannya biar gak penasaran. :D Bisa dibilang ini dadakan, 2 minggu setelah hari H ditentukan baru kami menghubungi agen. Seminggu kemudian datang ke kantor agen, dan bayar DP untuk paket 4 night 3 day. Kata masnya pelunasan pas nanti di Kar Jaw.


my cousin, my best friend and me 
Baiklah mulai pada inti topik. Kami berangkat dari Jogja tanggal 7 September 2012, dijemput jam 22.00 dengan menggunakan mobil avanza warna item. Setelah itu ternyata kami digabung dengan 2 mahasiswa dengan tujuan sama, jadi seisi mobil penuh. Selama perjalanan menuju Jepara sempat berhenti di dua tempat, kebetulan aku lupa daerahnya mana. Hihi.. Berhenti yang pertama mas Dodi (sopir) ngerokok dan kesempatan buat ke toilet. Berhenti yang kedua di Indomart makan pop mie dan kopi. 
ini warung tempat ngopi + sarapan

Sampai di pelabuhan Kartini kira-kira jam 4.30. Masih gelap, sepi, para pemilik warung baru bangun bersiap untuk menata kursi dan meja. Gak lama sekitar jam 5.00 kurang sudah mulai rame, satu persatu rombongan berdatangan. Kebanyakan dan sebagian dari kami makan pop mie, mie goreng, nasi rames dan kopi sambil menunggu kapal datang. Agak lupa, kalau gak salah jam 6.00 kami menuju dermaga, kami pikir deket taunya lumayan jauh juga dari warung kopi ke dermaga kalau jalan kaki sedangkan kami bawaannya banyak. Akhirnya kami nyewa becak, becaknya cuma buat bawa barang-barang termasuk barang dari 2 mahasiswa yang digabung sama kami. Karena kursi penumpang diatas, dibawah untuk mobil dan motor jadi kami minta bapak becaknya untuk bawain tasnya ke atas sekalian. Waktu itu karena kami gak tega dan udah ketolong banget karena tas-tas dibawain keatas kami ngasi 20 ribu.

Dari paket yang kami pilih kapalnya Muria Ekonomi Rp. 28.500/orang. Pas naik kapal sempat bingung duduk dimana, untungnya masih banyak tempat kosong. Kami memilih duduk di depan cafetaria pas yang ada tiang ditengah-tengah kursi. Gak lama makin banyak penumpang dan sepertinya over penumpang. Banyak yang gak kebagian kursi, kebanyakan nyewa matras. Jam 8.00 an kapal berangkat menuju Kar Jaw, perjalanan jika ombak tenang 6-7 jam kata bapak-bapak disebelah kami. Hohoho.. Dikapal menit serasa tidak berlaku, ngeliat jam serasa gak berubah. Tapi kalau dipake buat tidur kerasa kok, cuma gak bakal bisa tidur nyenyak karena banyak hal.  



suasana kapal Muria Ekonomi,
hasil googling gak sempet foto.
Kursinya kayak di apotek RS jadi senderannya gak penuh, banyak yang mulai muntah-muntah jadi pengen ikut muntah, belum lagi suara berisik anak kecil, dll. Ternyata matras yang pada disewa itu gunanya untuk alas tidur, jadi tidurnya pun disela-sela kursi gitu. Hihihi.. Kalau aku pribadi gak akan bisa tidur kecuali perginya bareng-bareng banyak orang, kalau cuma bertiga malu mending tidur dikursi. Jangan lupa minum antimo, dijamin tidur pules kayak aku. Hihi.. Kalau gak sempet sewa matras atau kehabisan mending duduk dibawah kursinya buat bantalan kepala. Syukur-syukur kalau pas sepi 3-4 kursi bisa buat tidur, pas kita kemarin penuh bangetttttttt gak ada kursi atau tempat kosong.


tugu selamat datang
Sampai di Kar Jaw jam 15.00 kami sudah dijemput sama guidenya pake mobil Kijang merah diparkiran mobil, ya meskipun jadul masih mending daripada pake pickup atau tossa. Hihi.. Tapi sebelum ke penginapan foto-foto ditugu selamat datang KarJaw itu wajib hukumnya. :D Harap sedikit sabar karena banyak banget yang mau foto didepan tugu selamat datang. Hihi..
 Gak cuma wisatawan yang turun dari kapal Muria Ekonomi, ada banyak penumpang lain dengan barang-barang dan kendaraan pribadinya yang ikut turun, jadi lumayan rame banget apalagi pas weekend. 

Karena paketnya 4 hari 3 malam jadi hari pertama acara bebas. Dari dermaga sampe ke penginapan gak sampe 5 menit. Kami upgrade penginapan Puri Karimun dengan fasilitas bed, fan, kamar mandi dalam, toilet duduk, shower dan extra bed Rp. 175.000/orang. Ini foto-foto penginapan kami.


    



      PURI KARIMUN



  



Tempatnya bagus banget, halaman depannya ada pasir-pasir halusnya dengan mini gazebo. So sweet banget pokoknya! Dan ternyata yang nginap di Puri Karimun kalau nggak pasangan bule ya pasangan honeymoon. Hahaha.. Wisatawan lokal seumuran kita kebanyakan di homestay. Sempet nyesel juga sih tapi awalnya kan karena cari aman itu tadi jadinya kami upgrade. Ini foto-foto  jepretan sendiri, tempat dimana kita menginap selama di Kar Jaw. 

Setelah sedikit santai-santai dan mandi, jam 17.00 kita inisiatif jalan-jalan sendiri ke dermaga, ini beda dengan dermaga pertama. Disini tempat parkirnya kapal-kapal ferry yang akan mengantar wisatawan tour pulau ke pulau selama di Karimun Jawa, lokasinya gak jauh dari alun-alun Kar Jaw. Lagi-lagi kita pulang pergi naik becak karena takut nyasar. Disana udah banyak juga wisatawan lokal yang sekedar duduk-duduk, ngobrol sambil nunggu matahari terbenam. Warga sekitar asik main bola di lapangan yang kebetulan berdekatan dengan dermaga. Gak lama matahari perlahan tapi pasti terbenam. Beuh.... Cantik banget! Sayangnya kita kalah sama mas-mas yang bawa kamera panjang-panjang jadi cuma ngeliet tanpa ngeabadiin. :( Terus karena kepo sama bakso yang ada di alun-alun akhirnya kita nyoba, semangkok bakso dengan harga Rp. 7.000 dan teh anget Rp. 1.000. Rasanya sih ya lumayan lah tapi masih jauh dari kata cukup enak, menurutku. :p

Karena kami ambil paket 4 hari 3 malam jadi wisata lautnya baru dimulai hari ke 2. Untuk wisata lautnya sendiri rata-rata semua agen 2 hari. 2 hari itu meliputi wisata pulau ke pulau: snorkling, main-mainan, foto-foto dan bakar ikan. Tapi untuk foto-foto sama bakar ikan gak semua agen sih, pas kita dilapangan ada yang makannya model nasi kotak gitu terus gak difotoin juga pas snorkling. Kalau agen yang kita pilih udah termasuk makan dan foto-foto jadi cukup bawa flashdisk buat copy soft filenya. 
Total ada 8 pulau yang kami kunjungi dalam 2 hari, aku lupa urut-urutannya tapi semua agen rata-rata sama. Wisata pulau ke pulaunya dimulai pagi hari jam 7 dan biasanya jam 5 sore kita sudah kembali lagi ke dermaga. Makin dikit kesananya makin seru. Kenapa? Karena tidak terbatas waktu. Kemarin kita berlima itupun yang 2 orang gabungan dari agen lain. Kita bebas mau lanjut ke pulau selanjutnya jam berapa, kta tinggal bilang sama guidenya. Kalau kita masih pengen lama juga gak masalah. Beda dengan rombongan lain yang kami lihat, saking banyaknya peserta dalam satu team mereka rata-rata cuma sebentar. Menurut aku 5 orang udah paling pas. Hihi..

Oh iya FYI aja sih, disana listrik masih minim. Jadi pas kita pergi wisata air disana listrik padam, warga sekitar menggunakan jenzet. Jadi pas kami balik penginapan baru dinyalakan karena kami butuh air buat mandi. Dipenginapan atau homestay lainnya kurang tau, mungkin sama. Listrik nyala sampai pagi kok, tenang masih bisa ngecas hp buat eksis. Hihi..

Btw ini pertama kalinya snorkling seumur hidup, sempat gak yakin bakal bisa apalagi snorkling dan tentunya aku jarang banget renang. Dengan segala niat, pede dan keikhlasan akhirnya nyebur juga. Karena wisata laut jadi selama 2 hari wisatanya pasti ketemu air, percuma dong bayar mahal kalau gak nyebur. Hihi.. Oke. Buat kamu yang gak bisa renang kayak aku gak usah kuatir, setiap kapal dan setiap tamu disana pasti wajib mengenakan pelambung, itu tu yang orange-orange kayak rompi. Nah pas kita pake itu pas nyebur ke laut kita gak bakal kelelep, yakin deh. Hihi.. Masker sama sepatu katak juga wajib dipake, tapi kalau kamu bisa berenang dan snorkling tanpa alat-alat itu guide ngasi ijin kok buat gak pake. Jadi pas make masker kita nafasnya pake mulut karena idung ketutup, kalau nafas pake mulut nanti air lautnya ketelen. Jadi sebelum ke KarJaw belajar nafaslah pakai mulut, so kamu gak bakal sia-siain pemandangan yang teramat indah dibawah laut. Ada banyak terumbu karang super cantik nan elok rupawan, belum lagi ikan-ikan kecilnya. OMG rasanya pengen ngejar mereka terus dimasukin kantong. Hihi... Becanda. Oh iya, jangan lupa bawa roti. Roti sobek murah-murahan aja buat mancing ikannya dateng jadi pas foto underwater ikannya ngerubutin. Cantik deh. :)

Kegiatan hari ke 3 sama, pulau ke pulau: snorkling, berenang, foto-foto, makan ikan, minum kelapa, dll. Malam hari ke 3 kami memutuskan untuk jalan-jalan ke alun-alun. Karimun Jawa itu kecil, jadi gak bakal nyasar kok. Kita aja jalan kaki dari penginapan, padahal cukup membuat berkeringat. Oh iya, disana malam harintah kenapa gerah. Aku pikir disana bakal dingin angin laut, taunya gerah banget atau tergantung musim? Kurang tau juga sih yang jelas waktu itu gerah banget. Alun-alun bisa dibilang pusat kotanya, rameeeee banget. Rata-rata pada makan seafood, dan ternyata yang jualan tu cuma satu jadi pas kita pesen cumi-cumi bakar tu nunggunya lebih dari satu jam. Dan juga kalau gak ditungguin pesenan kita malah dikasiin ke orang, yang jualan suka lupa gitu deh. --" Selain seafood disana juga ada kelapa bakar, enak. Kelapa bakar dikasi jahe dan teman-temannya bikin perut anget badan jadi agak segeran tapi harganya lumayan sih. Untuk cumi bakarnya, satu ekor cumi Rp.25.000. Tapi untuk rasanya sesuailah, enak banget! Aku suka banget sama bumbu atau sambelnya itu, jad cumi gak cuma berasa kenyal. Jadi kalau pesen cumi bakar jangan lupa minta sambelnya, karena kita kemarin aja yang mintain sambel guidenya.

Untuk oleh-oleh waktu itu kita belinya malem, sebelum ke alun-alun. Ada satu tempat terdiri beberapa ruko yang menawarkan oleh-oleh berupa kaos, gantungan kunci, hiasan dinding, jam dinging dengan accecoris laut, topi, keripuk, dll. Tapi rata-rata harganya udah nett, sama sekali gak boleh nego. :( Untuk gantungan kunci seharga Rp. 5.000, kaos Rp. 40.000 - Rp. 80.000, kerupuk Rp. 10.000 dll. Untuk kerupuk ternyata pas digoreng kurang enak menurut orang rumah, gak berasa ikannya, padahal tulisannya kerupuk ikan.

Hari ke 4 kami pulang. Dijemput dari penginapan ke dermaga besar pagi jam 6.00 WIB. Perjalanan Karimun Jawa ke Jepara sama ketika berangkat. Jadi sampai Jepara jam 3.00 WIB, dan sudah ditunggu mas Dodi langsung perjalanan ke Jogja. Karena malam jalanannya macet minta ampun, sampai rumah waktu itu jam 11.00 WIB.

Hmmm... Kira-kira apa lagi yang belum aku ceritain? Nanti kalau ingat-ingat aku tambahi lagi. Atau ada yang mau ditanyakan? Kirim email aja ke arlin_twit@yahoo.com. Oiya untuk agennya bisa cek disini http://malsaholidays.indonesiatravel.biz/

Masih banyak yang harus ditambahkan seperti tips, perkiraan biaya, foto-foto, dll. Sambung lain waktu ya, dah ngantuk.. :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam. :)