Kamis, 27 September 2012

Liburan yang tak terlupakan di Karimun Jawa :)

Finally.. I have time to write a story about a memorable holiday experience with my best friends and my cousin. Aih sok banget ya aku, padahal tiap hari ada waktu cuma males. :D

Ok. Dari dulu sebenernya pengen ke Karimun Jawa tapi karena banyak yang bilang harus nyebrang berjam-jam jadinya liburan kesana sempat diabaikan. Nah kemarin itu rencana mau liburan ke Lombok untuk menghibur hati, kebetulan kami bertiga hatinya lagi kacau balau. Bisa dibilang ingin lari dari kehidupan sehari-hari. Setelah hitung menghitung ternyata bisa aja sih ke Lombok tapi nanti balik dari sana hidupnya prihatin. :D Jadi setelah dirapatkan ulang kami memutuskan untuk liburan ke KarJaw saja dulu. Bisa dibilang ini nekat, kita pergi bertiga cewek semua dengan tujuan wisata alam yang belum pernah sebelumnya. Biasanya kami kalau pergi wisata alam ya ngajak cowok atau sama keluarga. Jadi menimbang hal tersebut kami putuskan untuk tidak backpacker tapi cari aman. Jadi gak peduli mahal dikit yang penting nyaman selamat sampai tujuan. Hihihi..

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan wisata alam, berhubung kami bertiga cewek semua dengan jadwal datang bulan yang berbeda-beda akhirnya ini agak membuat repot diawalnya. Setelah googling biro/jasa/agen liburan ke KarJaw hal pertama yang kami lihat  adalah jadwalnya. Banyak jadwal yang ditawarkan tidak sesuai dengan kami, dari sisi datang bulan dan meeting point-nya. Kebanyakan meeting point-nya di Jepara sedangkan jika dipikir-pikir travel ke Jepara gak ada yang berangkat malam jadi maksudnya biar sampe sana langsung nyebrang tanpa harus nginep di dermaga. Setelah googling sampe mata pegel dan berhari-hari akhirnya aku nemu satu agen/biro yang meeting point-nya di Jogja jadi PP Jogja-Jepara. Sebelumnya sempet YM an tanya-tanya sama agen yang lain tapi mereka tidak menyediakan meeting point di Jogja. 

Kalau dihitung-hitung agen yang kami pilih itu udah paling murah versi kami, plus meeting point-nya di Jogja jadi gak perlu repot cari bus atau travel karena nanti langsung dijemput ke rumah masing-masing. Mengingat kami cewek-cewek jadi kami upgrade penginapan, standarnya homestay tapi karena kita parno dan belum tau disana seperti apa jadi kita upgrade penginapan jadi Puri Karimun. Sebelum upgrade kami googling cari tau penampakan tempat penginapan, maksudnya bukan penampakan hantu tapi bangunan penginapannya biar gak penasaran. :D Bisa dibilang ini dadakan, 2 minggu setelah hari H ditentukan baru kami menghubungi agen. Seminggu kemudian datang ke kantor agen, dan bayar DP untuk paket 4 night 3 day. Kata masnya pelunasan pas nanti di Kar Jaw.


my cousin, my best friend and me 
Baiklah mulai pada inti topik. Kami berangkat dari Jogja tanggal 7 September 2012, dijemput jam 22.00 dengan menggunakan mobil avanza warna item. Setelah itu ternyata kami digabung dengan 2 mahasiswa dengan tujuan sama, jadi seisi mobil penuh. Selama perjalanan menuju Jepara sempat berhenti di dua tempat, kebetulan aku lupa daerahnya mana. Hihi.. Berhenti yang pertama mas Dodi (sopir) ngerokok dan kesempatan buat ke toilet. Berhenti yang kedua di Indomart makan pop mie dan kopi. 
ini warung tempat ngopi + sarapan

Sampai di pelabuhan Kartini kira-kira jam 4.30. Masih gelap, sepi, para pemilik warung baru bangun bersiap untuk menata kursi dan meja. Gak lama sekitar jam 5.00 kurang sudah mulai rame, satu persatu rombongan berdatangan. Kebanyakan dan sebagian dari kami makan pop mie, mie goreng, nasi rames dan kopi sambil menunggu kapal datang. Agak lupa, kalau gak salah jam 6.00 kami menuju dermaga, kami pikir deket taunya lumayan jauh juga dari warung kopi ke dermaga kalau jalan kaki sedangkan kami bawaannya banyak. Akhirnya kami nyewa becak, becaknya cuma buat bawa barang-barang termasuk barang dari 2 mahasiswa yang digabung sama kami. Karena kursi penumpang diatas, dibawah untuk mobil dan motor jadi kami minta bapak becaknya untuk bawain tasnya ke atas sekalian. Waktu itu karena kami gak tega dan udah ketolong banget karena tas-tas dibawain keatas kami ngasi 20 ribu.

Dari paket yang kami pilih kapalnya Muria Ekonomi Rp. 28.500/orang. Pas naik kapal sempat bingung duduk dimana, untungnya masih banyak tempat kosong. Kami memilih duduk di depan cafetaria pas yang ada tiang ditengah-tengah kursi. Gak lama makin banyak penumpang dan sepertinya over penumpang. Banyak yang gak kebagian kursi, kebanyakan nyewa matras. Jam 8.00 an kapal berangkat menuju Kar Jaw, perjalanan jika ombak tenang 6-7 jam kata bapak-bapak disebelah kami. Hohoho.. Dikapal menit serasa tidak berlaku, ngeliat jam serasa gak berubah. Tapi kalau dipake buat tidur kerasa kok, cuma gak bakal bisa tidur nyenyak karena banyak hal.  



suasana kapal Muria Ekonomi,
hasil googling gak sempet foto.
Kursinya kayak di apotek RS jadi senderannya gak penuh, banyak yang mulai muntah-muntah jadi pengen ikut muntah, belum lagi suara berisik anak kecil, dll. Ternyata matras yang pada disewa itu gunanya untuk alas tidur, jadi tidurnya pun disela-sela kursi gitu. Hihihi.. Kalau aku pribadi gak akan bisa tidur kecuali perginya bareng-bareng banyak orang, kalau cuma bertiga malu mending tidur dikursi. Jangan lupa minum antimo, dijamin tidur pules kayak aku. Hihi.. Kalau gak sempet sewa matras atau kehabisan mending duduk dibawah kursinya buat bantalan kepala. Syukur-syukur kalau pas sepi 3-4 kursi bisa buat tidur, pas kita kemarin penuh bangetttttttt gak ada kursi atau tempat kosong.


tugu selamat datang
Sampai di Kar Jaw jam 15.00 kami sudah dijemput sama guidenya pake mobil Kijang merah diparkiran mobil, ya meskipun jadul masih mending daripada pake pickup atau tossa. Hihi.. Tapi sebelum ke penginapan foto-foto ditugu selamat datang KarJaw itu wajib hukumnya. :D Harap sedikit sabar karena banyak banget yang mau foto didepan tugu selamat datang. Hihi..
 Gak cuma wisatawan yang turun dari kapal Muria Ekonomi, ada banyak penumpang lain dengan barang-barang dan kendaraan pribadinya yang ikut turun, jadi lumayan rame banget apalagi pas weekend. 

Karena paketnya 4 hari 3 malam jadi hari pertama acara bebas. Dari dermaga sampe ke penginapan gak sampe 5 menit. Kami upgrade penginapan Puri Karimun dengan fasilitas bed, fan, kamar mandi dalam, toilet duduk, shower dan extra bed Rp. 175.000/orang. Ini foto-foto penginapan kami.


    



      PURI KARIMUN



  



Tempatnya bagus banget, halaman depannya ada pasir-pasir halusnya dengan mini gazebo. So sweet banget pokoknya! Dan ternyata yang nginap di Puri Karimun kalau nggak pasangan bule ya pasangan honeymoon. Hahaha.. Wisatawan lokal seumuran kita kebanyakan di homestay. Sempet nyesel juga sih tapi awalnya kan karena cari aman itu tadi jadinya kami upgrade. Ini foto-foto  jepretan sendiri, tempat dimana kita menginap selama di Kar Jaw. 

Setelah sedikit santai-santai dan mandi, jam 17.00 kita inisiatif jalan-jalan sendiri ke dermaga, ini beda dengan dermaga pertama. Disini tempat parkirnya kapal-kapal ferry yang akan mengantar wisatawan tour pulau ke pulau selama di Karimun Jawa, lokasinya gak jauh dari alun-alun Kar Jaw. Lagi-lagi kita pulang pergi naik becak karena takut nyasar. Disana udah banyak juga wisatawan lokal yang sekedar duduk-duduk, ngobrol sambil nunggu matahari terbenam. Warga sekitar asik main bola di lapangan yang kebetulan berdekatan dengan dermaga. Gak lama matahari perlahan tapi pasti terbenam. Beuh.... Cantik banget! Sayangnya kita kalah sama mas-mas yang bawa kamera panjang-panjang jadi cuma ngeliet tanpa ngeabadiin. :( Terus karena kepo sama bakso yang ada di alun-alun akhirnya kita nyoba, semangkok bakso dengan harga Rp. 7.000 dan teh anget Rp. 1.000. Rasanya sih ya lumayan lah tapi masih jauh dari kata cukup enak, menurutku. :p

Karena kami ambil paket 4 hari 3 malam jadi wisata lautnya baru dimulai hari ke 2. Untuk wisata lautnya sendiri rata-rata semua agen 2 hari. 2 hari itu meliputi wisata pulau ke pulau: snorkling, main-mainan, foto-foto dan bakar ikan. Tapi untuk foto-foto sama bakar ikan gak semua agen sih, pas kita dilapangan ada yang makannya model nasi kotak gitu terus gak difotoin juga pas snorkling. Kalau agen yang kita pilih udah termasuk makan dan foto-foto jadi cukup bawa flashdisk buat copy soft filenya. 
Total ada 8 pulau yang kami kunjungi dalam 2 hari, aku lupa urut-urutannya tapi semua agen rata-rata sama. Wisata pulau ke pulaunya dimulai pagi hari jam 7 dan biasanya jam 5 sore kita sudah kembali lagi ke dermaga. Makin dikit kesananya makin seru. Kenapa? Karena tidak terbatas waktu. Kemarin kita berlima itupun yang 2 orang gabungan dari agen lain. Kita bebas mau lanjut ke pulau selanjutnya jam berapa, kta tinggal bilang sama guidenya. Kalau kita masih pengen lama juga gak masalah. Beda dengan rombongan lain yang kami lihat, saking banyaknya peserta dalam satu team mereka rata-rata cuma sebentar. Menurut aku 5 orang udah paling pas. Hihi..

Oh iya FYI aja sih, disana listrik masih minim. Jadi pas kita pergi wisata air disana listrik padam, warga sekitar menggunakan jenzet. Jadi pas kami balik penginapan baru dinyalakan karena kami butuh air buat mandi. Dipenginapan atau homestay lainnya kurang tau, mungkin sama. Listrik nyala sampai pagi kok, tenang masih bisa ngecas hp buat eksis. Hihi..

Btw ini pertama kalinya snorkling seumur hidup, sempat gak yakin bakal bisa apalagi snorkling dan tentunya aku jarang banget renang. Dengan segala niat, pede dan keikhlasan akhirnya nyebur juga. Karena wisata laut jadi selama 2 hari wisatanya pasti ketemu air, percuma dong bayar mahal kalau gak nyebur. Hihi.. Oke. Buat kamu yang gak bisa renang kayak aku gak usah kuatir, setiap kapal dan setiap tamu disana pasti wajib mengenakan pelambung, itu tu yang orange-orange kayak rompi. Nah pas kita pake itu pas nyebur ke laut kita gak bakal kelelep, yakin deh. Hihi.. Masker sama sepatu katak juga wajib dipake, tapi kalau kamu bisa berenang dan snorkling tanpa alat-alat itu guide ngasi ijin kok buat gak pake. Jadi pas make masker kita nafasnya pake mulut karena idung ketutup, kalau nafas pake mulut nanti air lautnya ketelen. Jadi sebelum ke KarJaw belajar nafaslah pakai mulut, so kamu gak bakal sia-siain pemandangan yang teramat indah dibawah laut. Ada banyak terumbu karang super cantik nan elok rupawan, belum lagi ikan-ikan kecilnya. OMG rasanya pengen ngejar mereka terus dimasukin kantong. Hihi... Becanda. Oh iya, jangan lupa bawa roti. Roti sobek murah-murahan aja buat mancing ikannya dateng jadi pas foto underwater ikannya ngerubutin. Cantik deh. :)

Kegiatan hari ke 3 sama, pulau ke pulau: snorkling, berenang, foto-foto, makan ikan, minum kelapa, dll. Malam hari ke 3 kami memutuskan untuk jalan-jalan ke alun-alun. Karimun Jawa itu kecil, jadi gak bakal nyasar kok. Kita aja jalan kaki dari penginapan, padahal cukup membuat berkeringat. Oh iya, disana malam harintah kenapa gerah. Aku pikir disana bakal dingin angin laut, taunya gerah banget atau tergantung musim? Kurang tau juga sih yang jelas waktu itu gerah banget. Alun-alun bisa dibilang pusat kotanya, rameeeee banget. Rata-rata pada makan seafood, dan ternyata yang jualan tu cuma satu jadi pas kita pesen cumi-cumi bakar tu nunggunya lebih dari satu jam. Dan juga kalau gak ditungguin pesenan kita malah dikasiin ke orang, yang jualan suka lupa gitu deh. --" Selain seafood disana juga ada kelapa bakar, enak. Kelapa bakar dikasi jahe dan teman-temannya bikin perut anget badan jadi agak segeran tapi harganya lumayan sih. Untuk cumi bakarnya, satu ekor cumi Rp.25.000. Tapi untuk rasanya sesuailah, enak banget! Aku suka banget sama bumbu atau sambelnya itu, jad cumi gak cuma berasa kenyal. Jadi kalau pesen cumi bakar jangan lupa minta sambelnya, karena kita kemarin aja yang mintain sambel guidenya.

Untuk oleh-oleh waktu itu kita belinya malem, sebelum ke alun-alun. Ada satu tempat terdiri beberapa ruko yang menawarkan oleh-oleh berupa kaos, gantungan kunci, hiasan dinding, jam dinging dengan accecoris laut, topi, keripuk, dll. Tapi rata-rata harganya udah nett, sama sekali gak boleh nego. :( Untuk gantungan kunci seharga Rp. 5.000, kaos Rp. 40.000 - Rp. 80.000, kerupuk Rp. 10.000 dll. Untuk kerupuk ternyata pas digoreng kurang enak menurut orang rumah, gak berasa ikannya, padahal tulisannya kerupuk ikan.

Hari ke 4 kami pulang. Dijemput dari penginapan ke dermaga besar pagi jam 6.00 WIB. Perjalanan Karimun Jawa ke Jepara sama ketika berangkat. Jadi sampai Jepara jam 3.00 WIB, dan sudah ditunggu mas Dodi langsung perjalanan ke Jogja. Karena malam jalanannya macet minta ampun, sampai rumah waktu itu jam 11.00 WIB.

Hmmm... Kira-kira apa lagi yang belum aku ceritain? Nanti kalau ingat-ingat aku tambahi lagi. Atau ada yang mau ditanyakan? Kirim email aja ke arlin_twit@yahoo.com. Oiya untuk agennya bisa cek disini http://malsaholidays.indonesiatravel.biz/

Masih banyak yang harus ditambahkan seperti tips, perkiraan biaya, foto-foto, dll. Sambung lain waktu ya, dah ngantuk.. :)




Sabtu, 15 September 2012

Story About "Jodoh Gak Kemana"

Kalo jodoh gak kemana. Kira-kira kata tersebut yang cocok buat cerita kali ini.

Oke. Aku belum pernah cerita tentang kucing-kucing aku ya? Saking banyak kenangan-kenangan indah bersama mereka dari hari ke hari ntar kalo ditulis semua isi blog ini penuh. :)

Baiklah.. 
Jadi ceritanya ini mengenai Minhoo (nama kucing). Dia ini cucu pertama dari anakku, nah kan bingung. :D Aku memang biasa menyebut mereka "anak" karena memang dipelihara dari kecil dan ngerawat mereka it layaknya ngurus baby. Jadi Minhoo ini anak pertama dari Milly (kucing persia pertamaku). Sedikit cerita mengenai Minhoo, dia ini anak pertama dan satu-satunya yang selamat. 4 adeknya gak ada yang selamat setelah umur 1-2 mingguan, ntah apa penyebabnya kurang tau pas ditemuin mereka posisi kaku dikandangnya padahal dalam keadaan sehat.

Lanjut. Jadi Minhoo ini bisa dibilang cucu kesayangan, dulu sempet diiklanin juga buat dicariin adopters eh tapi gak laku-laku. Kayaknya gegara foto yang aku pasang jelek,jadi gak menarik padahal aslinya lucuuuuu sangat. Yasudah karena gak laku-laku akhirnya dipelihara sampe gede. Gak kerasa tanggal 16 Agustus 2012 kemarin Minhoo ultah ke 1, mulai beger dia. Minhoo dah mulai birahi-birahi gitu minta kawin, memang umur 8 bulanan kucing biasanya pertama birahi. Dirumah ada 3 betina, tapi gak mungkin kawin sama Milly induknya. Nah yang lain si Tabby udah sempet tu dikawin tapi kayaknya Minhoo belum jago, kasian Tabby udah pengen banget dikawin akhirnya aku cariin jantan lain. Nah betina satunya Sachy posisi belum lama lahiran jadi belum birahi lagi. Jadi malanglah Minhoo gak ada yang bisa dikawin, udah gak betah dirumah bingung ngeong-ngeong minta kawin. Dan tiap kali ada kesempatan pintu rumah dibuka Minhoo kabur. Tanggal 4 September 2012 Minhoo kabur, dicari disekitar rumah gak balik. Yasudah cuma bisa pasrah dengan pedoman kalo laper pasti balik. Dan bener jam 8 malem Minhoo balik kerumah.

Tanggal 5 September 2012 Minhoo lagi-lagi kabur, dia memang birahi akut jadi ada pintu kebuka gak nyia-nyiain kesempatan. Nah waktu itu aku lagi dipijat dan ada sodara dateng lupa langsung nutup pintu, kaburlah Minhoo. Karena kemarin kabur dan kembali, kita pede Minhoo bakal balik taunya gak balik. Akhirnya dicari-cari disekitar kompleks dan sempet posting di group kompleks di FB juga tapi belum ada kabar baik. Masih dengan pedoman laper pasti pulang jadi agak sedikit tenang, dan juga pas itu sibuk prepare mau holiday. Ya bisa dibilang agak cuek sama kepergian Minhoo.

Pas hari H keberangkatan Minhoo gak pulang juga. Sebelumnya sempet mimpi Minhoo pulang kerumah udah pake kaos, kalungnya baru, bulu rapi dan wangi tapi terus pergi lagi. Pas aku ikutin dia masuk kerumah besar dan banyak kucingnya. Well, mungkin maksud mimpinya Minhoo baik-baik aja ditempat yang benar. Tapi mimpi kedua agak serem, Minhoo balik kerumah dengan kondisi luka-luka, bulunya rontok parah, dan kulit didagunya ngelupas. :( Nah mimpi kedua sempet jadi kepikiran parah, soalnya Minhoo memang agak nakal takutnya kalo ditemu orang dia berulah terus dijahatin sama yang nemu. Tapi apa daya holiday tiba dan selama 4 hari gak mikirin Minhoo.

Karena dirumah banyak kucing dan kebetulannya Sachy ma Tabby lagi punya kitten akhirnya Milly dititipkan biar gak banyak-banyak banget dirumah, rencana Minhoo juga dititipin tapi udah keburu kabur lagi. Liburannya sama sepupu (Wuri), dan dia nitip juga 3 kucingnya Ozil, Keiyo sama Duduth. Singkat cerita 5 hari liburan akhirnya sampe Jogja lagi. Milly dianter sama penitipan buat dikembalikan, kira-kira jam 7 an malam tanggal 13 September 2012. Kebetulan malam itu sepupu dirumah, jadi penitipannya kerumah dulu nganter Milly. Pas bagasi dibuka taunya Ozil keluar dari keranjang Rio dan langsung lompat kabur. Ozil sifatnya memang penakut apalagi sama manusia. Beda sama Minhoo dia gak takut apa-apa, berani. Nyariin Ozil diseputaran rumah gak ketemu sampe jam 11.30 malem, sampe pasang pengumuman yang ditempel di tiang-tiang listrik.

Mampuslah 2 kucing ilang, Minhoo diawal liburan dan Ozil diakhir liburan. >,< Tanggal 14 September 2012 subuh-subuh nyariin Ozil tetep gak ada. Baru sore harinya ada yang sms ke nomor sodara info kali nemu kucing, usut punya usut ternyata bukan Ozil tapi malah Minhoo. OMG pas dikabari Wuri rasanya antara percaya gak percaya. Gak mau lama-lama langsung minta kontak si penemu, singkat cerita Minhoo sempet dirawat sama anak kost (mbak Putri) yang agak jauh dari rumah sekitar 4 harian kemudian dititip ketemennya (mas Fian). Intinya Minhoo dibawa balik lagi ke kost awal ditemukan sama mbak Putri. Langsung deh malemnya nyamperin kost-kostan, pas ketuk pintu Minhoo langsung nyambut ngeongan khasnya. Fiuh.. Lega banget pas pintu dibuka ternyata bener-bener Minhoo padahal diitung-itung udah 9 hari dia kabur. :'(

Minhoo langsung dikandangin takut kabur lagi, dan langsung makan dengan lahap. :")

Ada hikmah dibalik hilangnya Ozil, dari pengumuman yang ditempel eh malah Minhoo yang ketemu. Tapi belum begitu lega karena Ozil belum ketemu, malem itu juga sempet nyari-nyari Ozil juga tapi gak ada tanda-tanda. Feeling sih Ozil sembunyi karena dia takut sama orang asing, kasian diluar sana dia pasti kelaperan. Mana pas malam itu gerimis juga. :( Pas Wuri balik ternyata dia nelusuri lagi nyari Ozil dan ternyata Ozil ketemu dirumah orang. :(( Kemungkinan pas dicari bareng-bareng Ozil takut keluar karena gak kenal yang lain. Lega banget rasanya kedua kucing kesayangan ketemu. Hohoho.. :)

Tips buat kalian yang kehilangan kucing (kucing kabur dari rumah) :
1. Cari dulu diseputaran rumah, tanya-tanya ke tetangga ada yang lihat apa nggak jangan lupa kasi liet fotonya.
2. Buat pengumuman kehilangan kucing diselembar kertas, jangan lupa cantumkan foto kucing, ciri-ciri kucing dan contact yang bisa dihubungi. Kasih iming-iming yang menemukan akan diberi imbalan.
3. Buat pengumuman di group, komunitas, twitter, FB atau sosmed lainnya jika kamu kehilangan kucing.
4. Cepet-cepet cek ke PASTY (pasar hewan) di Dongkelan. Karena beberapa orang jahat yang tau kucing bagus langsung dijual kesana, dan disana penjual gak mau tau klo itu kucing orang. Kalo kamu mau kucing kamu kembali, kamu harus tebus kucingnya.
5. Berdoa agar kucingnya dalam keadaan baik-baik saja dan cepat ketemu.


Pengumuman yang disebar disekitaran rumah dan ditempel ditiang listrik. 

Demikian sedikit share tentang kehilangan kucing, duh jangan sampe lagi ya. Nyesek rasanya. :(( 


Terimakasih sebanyak-banyaknya buat mbak Putri (@putrifebrianna) yang sudah dengan baik ngerawat Minhoo dan juga buat mas Fian (@fianfiol). Terimakasih juga untuk warga sekitar Perumahan Mranggen yang ikut bantu nyari pas malam hari Ozil hilang, dilancarkan rejekinya. Amin.. :)

Masih banyak orang baik disekitar kita. :)

Rabu, 01 Agustus 2012

Jodoh lagi lagi jodoh!



Hmmmm...
Ngebahas jodoh gak ada habisnya.
Sampai saat ini aja aku kurang tau maksud jodoh yang sebenarnya?

Ada pasangan ketika akhirnya mantap untuk menikah berkata "ini jodohku", namun selang berapa tahun bercerai kemudian menikah lagi. Kemudian yang jodoh sebenarnya yang mana?

Ada juga yang menikah kemudian ditinggal meninggal oleh pasangannya kemudian menikah lagi, jadi yang jodoh yang pasangan pertama atau kedua?

Pertanyaan itu selalu tersirat dipikiran, apakah  jodoh itu pasangan hidup? Jadi kalau sampai akhir khayat bersama namanya jodoh kalau bukan namanya takdir?  Ah entahlah…

Bukan tidak butuh, bukan tidak peduli, dan bukan memilih namun apa mau dikata jika Allah belum menentukan garisnya untuk berpasangan jangan heran jika sampai detik ini masih sendiri.

Bukan karena tidak cantik, tidak proposional, ataupun tidak jadi idaman lelaki tapi belum waktunya saja. Siapa tau kita sedang diuji untuk jatuh bangun, tersakiti dan terluka sebelum akhirnya benar-benar bertemu dengan pasangan yang sudah ditentukan dan hidup bahagia. Amin…

Bukan sirik hati atau menghina bahkan merendahkan, yang jauh lebih kurang dari kita ada saja kok pasangan hidupnya. Sabar.. Tuhan yang menentukan, waktu yang menjawab. Jadi kita tunggu saja ketentuan dan waktu yang tepat dengan banak-banyak berdoa.

Rabu, 04 Januari 2012

KULINER ARLIN :)

Suka fotoin makanan, berdoa baru disantap. Percuma dong kalo fotonya cuma disimpen. Gak ada salahnya kan kalo aku share kuliner-kuliner di Jogja dan sekitarnya yang udah pernah aku cobain? Semua foto yang ada di blog ini asli jepretan sendiri dari handphone bukan hasil googling. Siap-siap ngiler ya.. Hihihihi..


KULINER JOGJA :
1. Pondok Makan Pelem Golek, Jl. Tentara Pelajar Km. 7 No 99 (depan  Hotel Hyatt).
Aku pribadi gak begitu suka ikan, kalo udang, kerang dll malah suka. Tapi kata temen yang makan bareng gurame bakar udang rasanya enak. Dulu ini menu special dari Pelem Golek selama lebaran, ntah sekarang masih ada atau tidak menu satu ini silahkan cek langsung ke TKP. Kepiting telur saus lada hitam gak perlu diragukan, rasanya enaaaaaaaakkkk banget. Aku saranin kalau pesen pilih kepiting betina (kepiting telor), beda harga tapi dijamin gak nyesel. Hihihi.. Kerang hijau saus singapore juga gak kalah enaknya, kebetulan aku suka banget kerang hijau. Sayangnya porsi kerang hijau di Pelem Golek sedikit. :D

Gurame bakar kurma
Kepiting telor saus lada hitam
Kerang hijau saus singapore


2. Phuket Thai Resto, Jl. HOS Cokrominoto No. 240.
Sering banget makan di Phuket, selain enak harganya juga gak begitu boros dikantong. Di Jogja ada beberapa cabang Phuket, tapi yang paling cocok dihati yang di Jl. HOS Cokrominoto. Untuk minuman yang paling disuka cuma es kratingdaeng lhycee, campuran antara kratingdaeng, susu dan lhycee 2 biji yan cukup menyegarkan.   

Ayam goreng sambel bangkok.
Ayamnya digoreng kering, yang bikin enak sambel bangkoknya ditambah aroma daun jeruk. 

Roti naan.
Biasanya disajikan paling awal sebelum menu lain datang. Rasanya biasa aja, cocolannya manis. 


Sapi panggang bangkok.
Rasa dan serat sapinya masih berasa, enak, seperti yang lain sausnya yang bikon tambah enak.

Ayam bakar phuket.
Bumbu diatas ayamnya khas, enak sih kalo aku bilang.

 Udang 3 rasa.
Enak banget, udangnya gak amis ada tambahan bawang bombai, jagung kecil, dan nanas. Asem-asem manis rasanya.

Lali

Aduh aku lupa namanya, singkok apa gitu kalo gak salah.
Rasanya aneh, sekali nyoba gak ada yang mau habisin dan gak  pernah pesen ini lagi.

Kakap panggang.
Berhubung aku gak suka ikan, jadi aku gak icip menu ini dan gak bisa komentar. Hihi..

BERSAMBUNG NANTI. ADA KERJAAN

Jumat, 30 Desember 2011

Kerang Hijau Bolognese Arlintwit ^^

Hari ini mau berbagi salah satu resep andalan dengan bahan seafood (kerang hijau). Simpel, gak ribet, tapi enak. Hampir sama dengan resep kerang hijau asam manis tapi ada beberapa tambahan bahan dll. Pokoknya kalo masalah rasa gak kalah beda sama menu-menu di restaurant seafood ternama. Hehehe.. 

Bahan:
500 gr kerang hijau, goreng kering buang salah satu cangkangnya atau isa juga kerang cukup direbus dengan air jeruk dan arang untuk menghilangkan racun.
1 butir bawang bombai, iris tipis melintang atau bisa juga diiris sesuai selera.
3 siung bawang putih, memarkan.
2 cm jahe, memarkan.
1/2 sdt merica bubuk.
1/2 sdt garam.
1 sdt gula pasir, atau sesuai selera.
4 sdm saus tomat. (sesuai selera)
2 sdm saus sambal. (sesuai selera)
4 sdm saus pasta bolognese la fonte.
1 sdm air jeruk nipis.
200 ml air.
minyak untuk menumis.

Cara Memasak :
  1. Panaskan minyak, tumis bawang bombai, bawang putih dan jahe hingga harum. Tambahkan merica bubuk, saus tomat, saus sambal, saus pasta bolognese, air jeruk nipis, air, gula pasir dan garam. Aduk rata hingga mendidih.
  2. Masukkan kerang hijau, aduk rata, masak hingga bumbu meresap.
  3. Angkat.
Gimana? Simpel kan? Gak butuh waktu lama buat masaknya.. :)

Ini dia Kerang Hijau Bolognese Arlintwit


Tips memasak dengan bahan kerang hijau :
- sebelum kerang hijau direbus/digoreng pastikan dicuci bersih
- jika perlu gosok bagian luar kerang dengan sikat
- jika masih ada sisa rumput sebaiknya dibersihkan
- jeruk nipis membantu menghilangkan bau amis
- masukan beberapa arang selama rebusan membantu menghilangkan racun